Sebutkanlah seri-seri IC Encoder yang lain
1. Tujuan [Kembali]
a. Menyebutkan seri-seri IC Encoder yang lain.
b. Memahami bagaimana Encoder bekerja
c. Memahami bagaimana sistem digital bekerja
2. Alat
dan Bahan [Kembali]
A. Alat
B. Bahan
1. Encoder 74HC147
SPESIFIKASI
- Tegangan Pasokan (Vcc): Biasanya, rentang tegangan operasional adalah 2V hingga 6V.
- Jalur Masukan: Terdapat 10 jalur masukan yang diberi label A0 hingga A9, yang digunakan untuk memberikan data masukan ke encoder.
- Masukan Aktif-Tinggi: Masukan aktif-tinggi berarti masukan harus diterapkan tegangan tinggi logika (Vcc) agar dianggap aktif.
- Pengekodan Prioritas: Encoder 74HC147 memberikan prioritas pada jalur masukan berdasarkan nilai numeriknya. Masukan aktif dengan prioritas tertinggi dienkoding menjadi kode biner 4-bit.
- Jalur Keluaran: Terdapat empat jalur keluaran yang diberi label Y0 hingga Y3, yang mewakili keluaran yang telah dienkoding dalam format biner. Jalur keluaran memberikan representasi biner dari masukan aktif dengan prioritas tertinggi.
- Masukan Enable (G): Masukan G merupakan masukan aktif-rendah. Ketika G ditarik rendah (logika 0), encoder diaktifkan dan merespons sinyal masukan. Ketika G tinggi (logika 1), encoder dinonaktifkan, dan keluaran berada dalam keadaan impedansi tinggi.
- Kaskade: Beberapa encoder 74HC147 dapat dikaskade untuk mengenkoding jumlah masukan yang lebih besar. Keluaran enable (EO) dari satu encoder dapat dihubungkan ke masukan enable (G) encoder berikutnya untuk kaskade.
- Penundaan Propagasi: 74HC147 memiliki penundaan propagasi, yaitu waktu yang diperlukan bagi keluaran untuk merespons perubahan sinyal masukan. Nilai penundaan propagasi spesifik dapat ditemukan dalam lembar data komponen.
3. IC Encoder 74147
Spesifikasi umum dari IC ini adalah:
- beroperasi pada tegangan 4,5V hingga 5,5 DC,
- memberikan arus keluaran dari 70µA rendah ke tinggi 8mA,
- beroperasi pada suhu dari -55 hingga 70,
- jenis kemasan Logika Kasus DIP,
- Tipe pemasangan melalui lubang
4. IC 74LS148
74LS148 Fitur & Spesifikasi
- Keluarga Teknologi: LS
- Peringkat: Katalog
- Tegangan suplai: 4.75V hingga 5.5V
- Frekuensi pada tegangan nominal: 35 MHz
- Penundaan propagasi tipikal: 21nS
- Konsumsi daya rendah: 32mW
- Perlindungan ESD
- Suhu operasi: 0ºC hingga 70ºC
- ESD CDM (kV): 0,75
- ESD HBM (kV): 2
- Penundaan propagasi seimbang
- Dirancang khusus untuk kecepatan tinggi
- IOL (Maks): 8mA
- IOH (Maks): -0,4mA
- Bit (#): 3
- Konfigurasi: 8:3
- Jenis produk: Standar
- Aplikasi digunakan untuk mengontrol permintaan interupsi dengan bertindak berdasarkan permintaan prioritas tertinggi, juga digunakan untuk mengkodekan output dari konverter flash analog ke digital
3.
Dasar Teori [Kembali]
a. Logic Probe
status logika Pengertian logis, benar atau salah, dari sinyal biner yang diberikan. Sinyal biner adalah sinyal digital yang hanya memiliki dua nilai yang valid. Dalam istilah fisik, pengertian logis dari sinyal biner ditentukan oleh level tegangan atau nilai arus sinyal, dan ini pada gilirannya ditentukan oleh teknologi perangkat. Dalam sirkuit TTL, misalnya, keadaan sebenarnya diwakili oleh logika 1, kira-kira sama dengan +5 volt pada garis sinyal; logika 0 kira-kira 0 volt. Tingkat tegangan antara 0 dan +5 volt dianggap tidak ditentukan.
b. Power Supply
Power supply yang dapat digunakan berupa baterai yang digunakan sebagai sumber daya energi agar rangkaian dapat bekerja.
c. Encoder 4 to 2 Line
Maksud dari encoder jenis ini ialah terdapat 4 input pada encoder berupa angka desimal yaitu 0, 1, 2, 3. Kemudian menyatakan jumlah kombinasi untuk menyusun bilangan digital sebanyak 2 bit. berikut blok diagram, skema rangkaian, serta tabel kebenaran dari encoder 4 to 2 line.
Maksud dari encoder jenis ini ialah 8 menyatakan jumlah input encoder sebangayak 8 angka desimal, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. kemudian 3 pada output menyatakan jumlah kombinasi untuk menyusun bilanagan digital sebanyak 3 bit. berikut merupakan blok diagram, skema rangkaian dan tabel kebenaran dari encoder 8 to 3 line.
d. Encoder 8 to 3 Line
e. Encoder 10 to 4 Line
Encoder 10 line (desimal) ke BCD 74147 adalah sebuah chip IC yang berfungsi untuk mengkodekan 10 line jalur input (desimal) menjadi data dalam bentuk BCD (Binary Coded Decimal). IC encoder 74147 merupakan encoder data desimal menjadi data BCD dengan input aktif low dan output 4 bit BCD aktif low. IC encoder 741417 merupakan IC dalam keluarga TTL yang bekerja dengan tegangan sumber +5 V DC. Konfigurasi pin dan tabel kebenaran dari encoder TTL 10 line (desimal) ke BCD IC 741417 dapat dilihat pada gambar berikut.
Seri dari IC Encoder
1. CMOS ( Metal Oxide Semiconductor Komplementer) : 4532, MM74C922
2. TTL (Logika Transistor-transistor) : 741417, 74HC148
a. Encoder 74147
IC 74147 adalah IC encoder digital yang mengkodekan 9 jalur input menjadi 4 jalur output. Ini juga dikenal sebagai encoder prioritas Desimal ke BCD. Istilah encoder prioritas digunakan karena menyediakan pengkodean untuk jalur data urutan tertinggi sebagai prioritas pertama. Itu dibuat menggunakan teknologi Transistor-Transistor Logic (TTL). Ini adalah IC encoder 10 hingga 4. Pada artikel ini, kita akan melihat Diagram Pin IC 74147, Diagram Sirkuit Internal IC 74147, dan tabel Kebenaran atau tabel fungsi IC 74147.
Encoder 10 line (desimal) ke BCD 74147 adalah sebuah chip IC yang berfungsi untuk mengokdekan 10 line jalur input (desimal) menjadi data dalam bentuk BCD (Binary Coded decimal). IC encoder 74147 merupakan encoder data desimal menjadi data BCD dengan input aktif LOW dan output 4 bit BCD aktif LOW. IC encoder 74147 merupakan IC dalam keluarga TTL yang bekerja dengan tegangan sumber + 5 volt DC.
Diagram rangkaian internal IC 74147
d. Encoder 74LS148
IC 74148 merupakan chip IC 8 line to 3 line priority encoder dengan 8 jalur input dan 3 bit jalur output. Setiap tombol pada keypad ini telah dikodekan menggunakan encoder IC 74148 menajdi data output 3 bit BCD. Encoder IC 74148 merupakan priority encoder dengan karakter aktif LOW untuk jalur input maupun data outputnya.
Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja
Rangkaian Simulasi:
Prinsip Kerja Rangkaian:
Pada 74LS147 dan 74HC147 yang membedakan adalah kode LS dan HC yaitu 74LS adalah logika Transistor ke Transistor. Menggunakan transistor Shottky untuk mengurangi muatan yang tersimpan dan mendapatkan kecepatan switching yang lebih tinggi daripada transistor bipolar konvensional. 74HC menggunakan teknologi MOSFET.
Untuk 74LS147 dan 74HC147 sama-sama input aktif LOW, sehingga angka yang dipilih diberi logika 0, lalu pada pin outnya juga aktif low, sehingga perlu di NOT kan dan outputnya dijadikan input pada kaki input encoder dan dibaca oleh seven segment.
Selanjutnya pada ic 74LS148 yaitu inputnya juga aktif low, begitu juga outputnya. Namun, pada keluaran outputnya hanya 3 bit, yaitu A0, A1, A2. Dan untuk outputnya tersebut dibaca oleh logic probe.
c. Video
5. File
Download [Kembali]
Download HTML klik Disini
Download Rangkaian Simulasi klik Disini
Download video simulasi klik Disini
Download datasheet IC 74HC147 klik Disini
Download datasheet IC 74LS147 klik Disini
Download datasheet IC 74LS148 klik Disini
Download datasheet ic 74247 klik Disini
Download datasheet ic 40106 klik Disini
Download datasheet 7-segment common Anoda klik Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar